Judul Buku : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PERSPEKTIF ISLAM
Sub Judul Buku : Perkembangan Emosi
Oleh : Dr. Syarifan Nurjan, MA
Buku : (Titah Surga, 11 Mei 2019,
978-602-6981-20-2, 94-95)
Pe-review : Hasan Al Hafiz
PGMI SMT 2
19150384
Perkembangan
emosi merupakan perkembangan yang terjadi pada anak ditandai dengan dorongan
dan minat untuk mencapai atau memiliki
sesuatu. Dalam hal ini pengaruh lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan
emosi anak.
Pada tahapan
ini anak mulai menyadari perbuatan yang tidak disukai oleh anggota masyarakat.
Pada point ini peran dari orang tua dan guru sangat besar untuk memahamkan anak kepada hal-hal yang positif dan negatif
yang berpengaruh kepada perkembangan emosional mereka sehingga dapat diterima
baik oleh lingkungan masyarakat sekitarnya.
Perkembangan
anak ditandai dengan hal-hal sebagai berikut:
1.
Lebih
stabil, mudah gelisah, gugup, kadang mudah putus asa.
2.
Pada
permulaan anak merasa kuatir, belum bisa lama kelamaan lebih yakin akan dirinya
sendiri.
3.
Kurang
sabar terhadap dirinya sendiri.
4.
Membesarkan-besarkan
persoalan.
5.
Dapat
merasakan perasaan teman lain juga orang tua.
Sementara itu,
implikasi perkembangan emosi anak adalah sebagai berikut:
1.
Usahakan
suasana yang tenang, ramah dengan tidak boleh ditertawakan jika melakukan
kesalahan.
2.
Berilah
tugas yang tidak terlalu sulit dengan memberi sifat berani pada anak dalam
segala hal yang terasa sulit.
3.
Ajarlah
anak untuk mengekspresikan rasa saying dan juga menolong kawan dalam kesulitan,
termasuk orang tua.
Emosi yang
harus ditanamkan kepada anak adalah emosi yang positif seperti cinta kasih dan sayang, gembira, semangat dan rasa ingin
tahu dll. Peran sekolah dalam hal ini adalah menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan.
Kelebihan dari
buku ini menurut saya sangat banyak pelajaran dan hikmah yang bisa diambil dan
diterapkan bagi seorang guru dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang
pengajar dan pendidik.
Kekurangannya
dari susunan kata ada yang masih kurang urut sehingga mengakibatkan makna yang
kurang bisa dipahami pembaca.