Jumat, 11 Agustus 2017

Tekad Nayyif

Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama saya Nayyif Saputra. Orang-orang sering memanggil saya Nayyif. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana. Setiap harinya bapak dan ibu saya menggarap rezeki dengan berjualan di pasar. Dari hasil berjualan itulah sehingga saya bisa bersekolah seperti sekarang. Untung saja biaya untuk sekolah di SMU saya belum mahal. Jadi saya bisa sekolah dengan tenang, tetapi walaupun begitu masih ada juga yang mengganjal hati saya, karena sebentar lagi saya akan lulus dari SMU dan berlanjut ke perguruan tinggi. Tapi mungkin berlanjut ke perguruan tinggi itu hanya kemungkinan kecil saja, jika orang tua tak punya biaya, maka dengan hati yang ikhlas saya akan berhenti hingga SMU saja.
“Bu, boleh gak Nayyif lanjutin sekolah Nayyif setelah SMU ini? Tapi kalau ibu nggak izinin juga gak papa kok bu’, Nayyif ngerti.” Tanya saya dengan wajah sedikit lesu.
“Hmm. Ibu’ bukannya gak izinin Yif, tapi… kondisi ekonomi kita nggak memungkinkan. Ibu’ seneng kalo kamu bisa sekolah lebih tinggi, ibu seneng sekali, tapi… ya udahlah nggak usah di pikirin dulu. Nanti kalo ibu’ sama bapak punya uang yang cuku
... baca selengkapnya di Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 10 Agustus 2017

Saat Berada di Puncak Kesuksesan

Saat Berada di Puncak Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada zaman kerajaan-kerajaan di Cina, sejarah kekuasaan sering diwarnai dengan kekejaman demi kekejaman. Ini juga tidak jauh berbeda dengan sejarah kerajaan di Nusantara yang dipenuhi konflik dan intrik antar pemegang kekuasaan. Kemenangan dan kekuasaan sering dipakai untuk melampiaskan dendam yang begitu keji. Dan sudah pasti, membalas dendam selalu berarti menciptakan dendam-dendam baru yang tak berkesudahan. Untuk kesekian kalinya, kita harus ingat bahwa kekerasan akan melahirkan kekerasan baru. Pelampiasan dendam akan memunculkan dendam baru yang tak kalah keji.

Mungkin sudah menjadi sifat manusia yang gampang sekali mabuk kekuasaan. Mengalahkan atau menaklukkan musuh dianggap sebagai pintu untuk berbuat apa saja, sekehendak hati dan tanpa mengenal batas. Sekalipun perbuatan tersebut telah melanggar batas-batas moral dan perikemanusiaan. Titah penguasa di puncak kekuasaan tak bisa dibantah oleh siapa pun, sekalipun bantahan itu mengandung kebenaran. Kita, seharusnya bisa mengambil hikmah dari sejarah kelam masa silam ini.

Dalam kehidupan nyata kita dapati yang namanya kesuksesan, nama besar, popularitas, atau kekayaan. Melalui perjuangan yang gigih,
... baca selengkapnya di Saat Berada di Puncak Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1